Wednesday, September 14, 2016

Apa itu bea cukai



Istilah Bea Cukai terdiri dari 2 kata:<strong> bea</strong> dan<strong> cukai</strong>. Meski secara harfiah mirip, secara istilah keduanya memiliki arti masing-masing. Kita mulai dari bea. Berasal dari bahasa Sansekerta, bea berarti ongkos. Bea dipakai sebagai istilah ongkos barang yang keluar atau masuk suatu negara, yakni bea masuk dan bea keluar. Instansi pemungutnya disebut pabean. Hal-hal yang terkait dengannya disebut kepabeanan. <em>Nah</em>, secara istilah, kepabeanan berarti<!–more–> segala sesuatu yang terkait dengan pengawasan atas lalu lintas barang antar negara. Secara filosofis dan historis memang demikian.
Filosofi adanya pabean memang pengawasan. Naluri pertahanan suatu negara atau entitas kekuasaan tentu akan melakukan pengawasan terhadap apapun yang masuk ke dalam wilayahnya. Tentu sang penguasa tidak ingin di wilayah kekuasaannya dimasuki barang-barang yang dapat mengancam kekuasaannya. Senjata atau mesiu misalnya. Atau barang yang dapat meracuni masyarakatnya, seperti alkohol atau candu. Dalam pada itu, sang penguasa juga ingin menciptakan stabilitas ekonomi, dengan kontrol pasar, sekaligus meraup pendapatan. Di sinilah bea dipungut. Kesemuanya, tentu, demi melindungi kepentingan nasional masing-masing.

Fungsi filosofis historis tadi tetap dipakai hingga kini di seluruh dunia. Dengan tetap bertujuan melindungi kepentingan nasional masing-masing, ada negara yang lebih menggunakan pabean sebagai alat pertahanan, ada yang cenderung ke finansial. Oleh karenanya, banyak negara yang menjadikan pabean sebagai institusi militer atau keamanan, tak sedikit pula yang menjadikannya di bawah departemen yang mengurusi keuangan. Di AS, pabean di bawah Homeland Security Department. Di Hongaria, pabean adalah bagian dari militer. Yang di bawah keuangan contohnya di negara kita sendiri. Namun mayoritas, termasuk yang beraliran keuangan, pabean selalu dibekali kemampuan pertahanan negara atau penegakan hukum. Mungkin terkecuali pabean Singapura.
Karena dilahirkan dari rahim pertahanan yang bernafaskan pengawasan, pabean (Indonesia) semestinya memang tidak melulu dibebani target-target pemasukan keuangan negara. Pabean harus lebih dikonsentrasikan untuk menjaga pintu negara dari barang-barang yang mengancam kepentingan nasional.

Lalu bagaimana dengan cukai?
http://beadancukai.com/

Tuesday, August 30, 2016

Tambahan Alutsista Lapis Baja Untuk TNI Angkatan Darat

TNI Angkatan Darat dikabarkan mendapatkan beberapa tambahan alat utama sistem persenjataan (Alutsista). Tambahan alutsista itu antara lain 40 unit M113 A1, 2 unit Armoured Recovery Vehicle (ARV) 3 RI, 3 unit Armoured Vehicle Launched Bridge (AVLB) Beaver, dan 16 unit MBT (Main Battle Tank) Leopard RI. Seluruh alutsista tersebut diperkirakan telah tiba di Indonesia pada hari Senin (29/8) ini. http://medantempur.com

Friday, July 1, 2016

Satelit Militer Indonesia Resmi Mengorbit 2019, Mampu Mendeteksi Rudal Jarak Jauh

Betapa rawan Indonesia, negara dengan postur militer terbesar di kawasan Asia Tenggara, namun hingga kini belum juga mempunyai satelit khusus militer. Padahal negara tetangga, seperti Australia, Singapura dan Malaysia sudah mengorbitkan satelit militernya. Karena tiadanya satelit militer, TNI pernah menggunakan satu transponder Satelit Papala B4 milik PT Telkom. Satelit Palapa B4 dioperasikan http://medantempur.com

Monday, June 20, 2016

PT Pindad Akan Produksi Bersama Senjata Otomatis RCWS Dengan Norwegia

Perusahaan ternama Kongsberg Norwegia dan PT Pindad Indonesia, bekerjasama dalam pembuatan RCWS (Remote Controlled Weapon Station) yang akan diproduksi di PT Pindad, Indonesia. Kerjasama ini ditandai dengan MoU antara CEO PT Pindad, Silmy Karim dengan pimpinan Kongsberg, Norwegia.Informasi tersebut disampaikan CEO PT Pindad Silmy Karim lewat akun sosial medianya, 18/06/2016.


Panser Anoa RCWS


Saturday, June 18, 2016

Penampilan Tank Terbaru MBT Leopard 2 RI, Dan Uji Coba KRI Teluk Bintuni Khusus Angkut Leopard

Gambar Main Battle Tank Leopard 2 RI namun dengan turret yang menghadap ke belakang. Kini mulai muncul foto foto yang menunjukkan muka dari MBT Leopard 2 RI ini. Indonesia baru menerima 8 dari 61 unit yang dipesan dari Jerman Barat, yang diupgrade oleh Rheinmetall Defence.


Main Battle Tank Leopard 2 RI



Main Battle Tank Leopard 2 RI, di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.



Main Battle Tank http://medantempur.com

Friday, June 10, 2016

Koprs Marinir Datangkan 8 Unit Kendaraan Tempur Baru RM-70 Vampir

Surabaya – Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Buyung Lalana, yang diwakili Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Lukman, membuka pelatihan Multi Launch Rocket System (MLRS) Kal.122 RM-70 Vampir, di lapangan Yonroket-1 Mar Kesatrian Sutedi Senaputra Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur (10/06/2016).Kegiatan ini dihadiri Dankodikmar Kolonel Marinir I Made Santoso, Wadan Pasmar-1 http://medantempur.com

Saturday, June 4, 2016

Senapan Mesin Minigun Buatan Indonesia Tidak Kalah Hebat Dengan Buatan Asing

Jenis senapan mesin ini memiliki lebih dari 2 laras yang berputar pada suatu poros dan dapat memuntahkan lebih dari 3000 peluru per menitnya. Minigun pada dasarnya memiliki kaliber yang lebih kecil dari gatling gun, di mana minigun hanya berkaliber di bawah 20 mm. Minigun yang terkenal sudah pasti adalah M134 Minigun buatan Dillon Aero, AS. Baru-baru ini TNI membeli minigun ini untuk dipasangkan